Mesin ketik atau Mesin tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-tombol yang, apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada dokumen, biasanya kertas. Dari awal penemuannya sebelum tahun 1870 sampai pada abad 20, mesin ketik banyak digunakan oleh para penulis profesional dan pekerja di kantor. Sejak saat itu, mesin ketik telah menjadi bagian dari bisnis perusahaan dan menjadi produk komersil di seluruh dunia. Walaupun masih populer dengan beberapa profesi, seperti penulis, mesin ketik fungsinya telah teralihkan dengan kehadiran mesin lain. Pada akhir dasawarsa 1980-an, mesin pengolah kata dan komputer pribadi (personal computer) telah menggantikan fungsi mesin ketik di beberapa negara di dunia bagian barat. Walaupun demikian, mesin ketik masih digunakan di beberapa negara tertentu di dunia hingga saat ini.
Pada kesempatan ini kita akan
membahas tentang penemu mesin ketik yaitu Christopher Sholes. Mesin
ketik di temukan oleh Sholes pada tahun 1868. Sholes merupakan pria kebangsaan
Amerika yang lahir pada 14 Februari 1819 di Mooresburg. Sholes menemukan mesin
ketik dan Qwerty yang masih di gunakan hingga sekarang.
Sejarah Penemuan Mesin Ketik
Pada awalnya mesin ketik di ciptakan pada tahun 1714 oleh Henry Mill, dalam berbagai bentuk. Meskipun begitu, Sholes lah orang pertama yang menemukan dan berhasil secara komersial. Awalnya Sholes memiliki tujuan untuk menciptakan sebuah mesin ketik untuk halaman buku, tiket dan sebagainya. Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, ia mulai bekerja pada sebuah toko mesin Kleinsteubers yang terletak di Milwaukee.
Sholes dan seorang temannya yang bernama Samuel
W. Soule telah mematenkan mesin penomoran pada 13 November 1866. Mereka
menunjukkan mesin tersebut kepada seorang pengacara sekaligus penemu amatir
pada toko mesin dan mempertanyakan tentang kemungkinan mesin tersebut di buat
untuk dapat menghasilkan huruf atau kata.Sejarah Penemuan Mesin Ketik
Pada awalnya mesin ketik di ciptakan pada tahun 1714 oleh Henry Mill, dalam berbagai bentuk. Meskipun begitu, Sholes lah orang pertama yang menemukan dan berhasil secara komersial. Awalnya Sholes memiliki tujuan untuk menciptakan sebuah mesin ketik untuk halaman buku, tiket dan sebagainya. Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, ia mulai bekerja pada sebuah toko mesin Kleinsteubers yang terletak di Milwaukee.
Asal mula atau sejarah keyboard QWERTY berasal dari sebuah mesin ketik yang ditemukan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Prototip dari mesin ketik sebenarnya justru bisa membuat kita bisa mengetik lebih cepat. Namun karena saking cepatnya, justru malah menimbulkan masalah pada saat itu. Masalahnya adalah batang-batang huruf atau slug yang menghentak pita bisa mengalami kegagalan mekanik ketik ditekan. Hal tersebut diakibatkan oleh batang-batang huruf itu yang saling terkait satu sama lainnya.
Memikirkan solusi masalah ini, Christopher Latham Sholes selaku pembuat mesin ketik tersebut lalu mengacak-acak susunan hurufnya, sehingga susah digunakan untuk mengetik. Tujuannya hanya satu, yaitu agar tidak terjadi kesalahan mekanik seperti yang telah terjadi sebelumnya. Secara kebetulan, susunan acak yang dimaksudkan agar kita susah mengetik itu adalah susunan QWERTY seperti sekarang ini. Akhirnya, susunan keyboard yang tadinya acak-acakan itulah yang dijadikan alat input untuk komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar internasional (ISO) pada tahun 1973.
- Mesin ketik pertama kali yang sukses secara komersil diciptakan oleh C. Latham Sholes, Carlos Glidden, dan Samuel W. Soule pada tahun 1867. Penemuan ini kemudian memperoleh hak paten dan dibeli oleh E. Remington and sons, sebuah perusahaan manufaktur. Walaupun demikian, mesin ini pada awalnya masih memiliki beberapa kekurangan antara lain juru tulis tidak dapat melihat hasil ketikan secara langsung dan adanya kesulitan akan penempatan tuts yang digunakan untuk kembali pada posisi semula.
- Hal ini kemudian dapat diatasi dengan munculnya “visible typewriters” seperti mesin ketik Oliver pada tahun 1895.
- Pada tahun 1941, IBM mendeklarasikan penemuan “Electromatic Model 04”, yang menonjolkan pada konsep revolusioner penjarakan proporsional (proportional spacing). Konsep ini membuat mesin ketik mempunyai jarak yang sama pada setiap karakter yang berbeda, dapat menampilkan hasil ketik, serta memperkenalkan inovasi pita pada mesin ketik yang menyebabkan huruf-huruf yang diketik menjadi lebih tajam sehingga hasil ketik menjadi lebih jelas.
- Mesin ketik manual mencapai desain yang mengalami standardisasi pada tahun 1910. Standarisasi ini antara lain tampak pada bentuk mesin ketik dan penempatan huruf-huruf dalam papan ketik. Inovasi yang muncul adalah penemuan tombol ”shift”. Tombol ini membuat satu tombol dapat mengetikkan 2 buah karakter yang berbeda. Tombol ”shift” dapat membuat huruf-huruf menjadi huruf kapital. Di samping itu, tombol ini juga dapat digunakan untuk mengetik simbol-simbol tertentu, salah satunya adalah ”persen (%)“.
ceramic vs titanium curling iron | TITIAN ARTIST
BalasHapusIn clay, the best in the world is the ceramic handle. ford ecosport titanium We use the ceramic handle to cut a bead into the pot and columbia titanium boots we have apple watch titanium vs aluminum a blue titanium cerakote unique angle titanium band rings of